Istilah fetish ramai diperbincangkan di media sosial setelah sebuah cerita viral di twitter tentang pengakuan seorang mahasiswa yang mengaku menjadi “korban” dari manipulasi fetish mahasiswa seniornya dengan dalih “eksperimen”. Mahasiswa ini mengaku bahwa pelaku yang berinisial G memintanya untuk membungkus dirinya dengan kain, dan mengirim foto dan videonya kepada G.
Setelah pengakuan tersebut viral, ada banyak korban lain yang juga menceritakan kejadian serupa yang mereka alami. Para ahli mendefinisikan Fetish sebagai kelainan seksual, yaitu gairah seksual yang muncul dalam diri seseorang yang melibatkan objek nonseksual / non-living seperti baju, pakaian dalam, sepatu, dan lain-lain.
Selama ini para ahli menganggap bahwa fetish adalah penyimpangan seksual yang wajar, dan cenderung dimiliki oleh banyak manusia. Padahal jika kita ingin benar – benar mencari akar permasalahannya sesungguhnya bukanlah penyimpangan perilakunya, melainkan dosa yang masih menguasai hidupnya. Jika hanya ‘disebut penyimpangan/kelainan’, maka solusi yang paling sering ditawarkan adalah konseling dan terapi tertentu. Walaupun pada kenyataannya tidak banyak yang berhasil dan akhirnya menerima kelainan tersebut sebagai jati diri dan bagian dari kehidupan mereka sehari – hari.
Jadi jika ingin sembuh dari suatu penyimpangan, maka kita harus mengatakan banyak penyimpangan seksual itu adalah DOSA! Jika masalahnya adalah DOSA maka solusinya adalah TUHAN! Manusia harus kembali kepada Tuhan untuk dipulihkan dari segala kerusakan akibat dosa. Ini adalah jalan satu – satunya! Tidak ada jalan lain. Sebab hanya Tuhan yang sanggup memperbaiki bahkan memperbaharui keberadaan manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya!
Setelah pengakuan tersebut viral, ada banyak korban lain yang juga menceritakan kejadian serupa yang mereka alami. Para ahli mendefinisikan Fetish sebagai kelainan seksual, yaitu gairah seksual yang muncul dalam diri seseorang yang melibatkan objek nonseksual / non-living seperti baju, pakaian dalam, sepatu, dan lain-lain.
Selama ini para ahli menganggap bahwa fetish adalah penyimpangan seksual yang wajar, dan cenderung dimiliki oleh banyak manusia. Padahal jika kita ingin benar – benar mencari akar permasalahannya sesungguhnya bukanlah penyimpangan perilakunya, melainkan dosa yang masih menguasai hidupnya. Jika hanya ‘disebut penyimpangan/kelainan’, maka solusi yang paling sering ditawarkan adalah konseling dan terapi tertentu. Walaupun pada kenyataannya tidak banyak yang berhasil dan akhirnya menerima kelainan tersebut sebagai jati diri dan bagian dari kehidupan mereka sehari – hari.
Jadi jika ingin sembuh dari suatu penyimpangan, maka kita harus mengatakan banyak penyimpangan seksual itu adalah DOSA! Jika masalahnya adalah DOSA maka solusinya adalah TUHAN! Manusia harus kembali kepada Tuhan untuk dipulihkan dari segala kerusakan akibat dosa. Ini adalah jalan satu – satunya! Tidak ada jalan lain. Sebab hanya Tuhan yang sanggup memperbaiki bahkan memperbaharui keberadaan manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya!
- Category
- Duct Tape Bondage
- Tags
- karate feet worship, mature lesbian feet porn

Be the first to comment